RESEP KUE BULAN TRADISIONAL KHAS TIONGHOA CINA
BAHAN :
Sumber : http://resepmasakantradisionalindo.blogspot.com/2012/08/resep-kue-bulan-tradisional-khas.html
Kue bulan adalah penganan tradisional Tionghoa China dan Hongkong yang
menjadi sajian wajib pada perayaan Festival Musim Gugur setiap tahunnya
di Indonesia, kue bulan biasanya dikenal dalam dialek Hokkian-nya, gwee
pia atau tiong chiu pia.
Kue Bulan
tradisional rasanya sangat enak, pada dasarnya berbentuk bulat,
melambangkan kebulatan dan keutuhan yang dituliskan diatas kue. Namun
seiring perkembangan zaman, bentuk-bentuk lainnya muncul menambah
variasi dalam komersialisasi kue bulan ini.
BAHAN :
- 3 butir Kuning telur
- 300 gram Tepung terigu
- 20 gram Susu bubuk, tanpa lemak
- 125 gram Simple sirup, siap pakai
- 62,5 gram Mentega tawar, cairkan
- 1/2 sdt Baking powder
- 1/4 sdt Garam
- Tepung terigu secukupnya, untuk taburan
- Tausa 350 gram
- Kuning telur asin 6 butir
- Kuning telur 1 butir
- Susu cair 25 ml
- Campur simple sirup, mentega cair dan telur, aduk rata.
- Masukkan campuran tepung terigu, susu bubuk dan baking powder.
- Uleni hingga kalis, diamkan selama 1 jam.
- Isi adonan dengan tausa dan kuning telur asin.
- Taburi dengan tepung terigu.
- Masukkan adonan dalam cetakan moon cake, tekan dan padatkan.
- Ketuk-ketukan cetakan pada setiap sisinya hingga kue keluar dari cetakan.
- Olesi bagian atas kue dengan campuran kuning telur dan susu.
- Panggang dalam oven hingga matang.Angkat dan sajikan.
Sumber : http://resepmasakantradisionalindo.blogspot.com/2012/08/resep-kue-bulan-tradisional-khas.html
















Ang Pao dalam kebudayaan Tionghoa hadir
dalam berbagai perayaan, seperti pernikahan, selamatan rumah baru, dan
tahun baru (imlek). Ang pao adalah amplop berwarna merah yang diberi
hiasan. Hiasan yang terdapat dalam Ang pao biasanya berupa tulisan emas,
gambar dewa, maupun tokoh kartun lucu. Warna merah pada Ang pao tak
akan pernah berubah karena warna merah melambangkan keberuntungan,
kegembiraan, semangat, dan juga menghalau roh jahat.
