Lift Ramai, Naik Tangga Ke Lantai 11

Lift Ramai, Naik Tangga Ke Lantai 11
Oleh :  Johnson

          Dear, teman-teman pembaca blog aku, aku ingin berbagi pengalaman lucu waktu aku sedang Praktik Kerja Industri (Prakerin) SMK di Kementerian Agama RI DitJen Bimas Kristen. Well, kita mulai ceritanya yaa..

          Tepat Jum’at pertama Prakerin tanggal 7 Maret 2014. Dan tepat juga aku menggunakan seragam batik pertama waktu Prakerin. Pada saat aku baru datang sekitar jam 07:20 WIB di tempat Prakerin, dari 4 lift, hanya 2 lift yang dapat digunakan, 1 lift umum dan 1 lagi lift untuk pejabat, dan 2 lift lainnya sedang dalam perbaikan. Ketika pagi itu suasana masih sepi Karena masih pagi, dan lift umum pun sepi, jadi aku dan temanku dapat menggunakan lift dengan leluasa. Dan ketika jam dinding menunjukkan pukul 12.00 WIB jam istirahat pun dimulai, dan tak lama temanku  Andrew dan Novianti C dari divisi Pendidikan Kristen datang ketempatku yaitu divisi Urusan Agama Kristen untuk mengajak makan saing bareng dikantin, aku dan temanku bergegas ke lift untuk turun ke kantin, tapi ketika aku dan teman-temanku sudah sampai di lift lantai 11 sayapun mulai menekan tombol turun, tapi liftnya sangat lama hampir 10 menit kami menunggu, karena jam istirahat kami sangat terbatas, kamipun berinisiatif menggunakan tangga untuk turun ke kantin, pada saat perjalanan turun, kamipun bertemu banyak orang, ada karyawan dari Bimas yang lain, ada Office Boy yang sedang naik tangga sambil membawa bawaannya, ada juga beberapa orang yang sedang mengobrol, dan masih banyak lagi. Perjalanan turun tangga pun cukup jauh, hingga akhirnya kami sampai dilantai dasar, dan kamipun pergi ke kantin untuk makan siang.

          Sesudah kami selesai makan siang sekitar pukul 12.50 WIB, kamipun bergegas untuk kembali ke tempat kerja kami, dan ketika kami sampai di lift lantai dasar untuk kembali ke  tempat kerja kami di lantai 11. Ternyata lift lantai dasar sangat ramai, karena ada acara di lantai dasar yang acaranya telah selesai. Kamipun sudah cukup lama menunggu, dan setiap lift yng tiba dilantai dasar selalu penuh, sedangkan antrian didepan kami sudah sangat ramai. Dan kamipun mulai berinisiatif untuk menggunakan tangga naik ketempat kerja kami di lantai 11. Perjalanan kamipun yang penuh tenaga ekstra pun dimulai, awal kami naik tangga tidak begitu lelah, tak lama kami baru sampai dilantai 2, kamipun sudah kelelahan karena anak tangganya sangat banyak, kamipun sudah bengek (Sesak Nafas). Dan kamipun memutuskan untuk naik lift dilantai 3, ternyata dilantai 3 pun juga sangat ramai, akhirnya kami naik tangga lagi ke lantai 4 yaitu Bimas Islam, ternyata sama juga ramai, kamipun akhirnya pasrah dengan tenaga seadanya untuk berusaha naik tangga ke lantai 11, aku pun sempat mau pingsan saja !, karena benar-benar lelah, di lantai 6 pun kami beristrahat sejenak, dan nafas kamipun mulai tak terkendali, betis kami sudah sangat kencang !!, kaki pun sangat pegal. Kamipun mulai bercakap “Perasaan turun tangga tadi ga cape2 banget, kok naik cape banget ya ?!” (sambil nafas pun tak terkendali). Kamipun berjumpa banyak orang yang naik dan turun tangga. Hingga akhirnya kami sampai dilantai 8 !!! WAAH, PERJUANGAN YANG SANGAT BERILIAN UNTUK KAMI !!!, walau kami belum sampai ditempat tujuan. Hehehe :D … kamipun berisitirahat kembali sejenak, lalu melanjutkan perjalanan, dan ketika sampai dilantai 10, akupun pasrah, mau duduk diruang lantai 10, karena ada teman kami yang Prakerin dilantai 10 Bagian Tata Usaha Bimas Kristen, tapi kata teman saya, “Tanggung, 1 lantai lagi !!!”. akhirnya kamipun melanjutkannya, hingga akhirnya…… JENG JENG JENG !!!... KAMIPUN SAMPAI DILANTAI 11 !!! WAAAHHHH. Dan kamipun kembali ke divisi masing-masing. Ketika saya sampai di meja kantor saya, telat 10 menit yaitu 13:10 WIB, dan sudah banyak surat masuk yang ada di meja saya yang harus diselesaikan, nafas saya masih belum bisa terkendali, masih bengek, teman saya bertanya, “Kenapa lu John ?”, saya pun ga bisa jawab karena masih bengek. Dan beberapa menit kemudian pembimbing saya bertanya, “Kenapa kamu Johnson ?”, akhirnya saya pun memaksakan untuk menjawabnya, “Abis naik tangga bu, dari lantai dasar ke lantai 11, makanya saya bengek dan keringetan banyak….” (sambil nafas masih tidak terkebdali). Pembimbing dan teman saya mentertawakan saya, dan pembimbing saya berkata, “Lagian sih kamu malah naik tangga, ada lift bukannya pake lift”. Saya pun menjawab, “Ramai bu liftnya, makanya saya naik tangga”. Akhirnya nafas saya tak lama dapat dikendalikan, dan mulai kembali normal.

          Inilah salah satu pengalaman lucu saya ketika Prakerin di Kementerian Agama RI DitJen Bimas Kristen, semoga dapat menghibur pembaca semua yaa !!! :D