Pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Oleh : Johnson
Dear teman-teman
SMK yang akan melaksanakan Prakerin/Magang/PKL (Praktik Kerja Langsung)/PSG (Pendidikan Sistem Ganda), saya
akan membagikan pengalaman saya selama Prakerin mulai dari mencari tempat
Prakerin sampai ujian laporan prakerin.
Sewaktu
saya mencari tempat prakerin memang sangat susah dan mengeluarkan dana yang
cukup besar, saya Johnson beserta keempat teman dikelompok saya yaitu Andrew,
Novianti, Stella, Nyit (Heri) melakukan pencarian tempat prakerin pertama di
daerah Slipi, Jakarta Barat, banyak perusahaan yang telah kami datangi dan
mereka menanggapinya dengan persyaratan mengirimkan surat permohonan Prakerin
dari sekolah, tetapi kami memikirkan jarak dari rumah kami sampai ke kantor yang
cukup jauh dan kami merencanakan mencari tempat Prakerin yang lain, kami telah
mendatangi banyak perusahaan didaerah Lapangan Banteng, Abdul Muis, Pluit,
Tomang, Gajah Mada, Pinangsia, dan masih banyak daerah yang lainnya. Hampir
banyak perushaan yang sudah penuh dengan anak Prakerin, kami juga terlambat
karena kami mulai mencari dari Agustus 2013, seharusnya kami mulai dari Juli
2013. Kami telah mengirim surat permohonan prakerin dari sekolah ke 3
perusahaan, alhasil 2 perusahaan Travel menolak karena mereka membutuhkan anak
Prakerin Jurusan Pariwisata sedangkan kami Jurusan Administrasi Perkantoran, 1
perusahaan lagi adalah perusahaan pertambangan yang belum merespon sampai sekarang,
alhasil pada November 2013 kami dibantu oleh Kepala Sekolah untuk mendapatkan
tempat Prakerin karena pada waktu itu sudah mendekati UAS Ganjil, Kepala
Sekolah kami menyarankan untuk melaksanakan Prakerin di Kementerian Agama RI
Ditjen Bimas Kristen di daerah MH. Thamrin. Pada tanggal 27 November 2013 kami
mengirimkan surat permohonan Prakerin ke Kementerian Agama RI Ditjen Bimas
Kristen, dan pada waktu kami UAS Ganjil sekitar pertengahan Desember 2013, Kepala
Sekolah kami memberitahukan kepada kami bahwa surat balasan sudah sampai ke
tangan Kepala Sekolah, kamipun sangat senang, gembira, dan bersyukur sekali
akhirnya kami mendapatkan tempat Prakerin.
Saran
dari saya untuk mencari tempat Prakerin, carilah tempat prakerin
sebanyak-banyaknya, jangan hanya 1 perusahaan saja, karena belum tentu
perusahaan tersebut menerima dan mungkin saja tiba-tiba membatalkan Prakerin
karena alasan tertentu, dan jagalah pertemanan dan kekompakan dalam 1 kelompok,
karena jika kalian ada 1 saja yang bermusuhan tidak menutup kemungkinan
kelompok kalian akan dinilai jelek. Dan usahakan seminggu sebelum melaksanakan Prakerin kalian harus mendatangi perusahaan membawa surat balasan Prakerin dari Perusahaan tersebut untuk mengkonfirmasi bahwa minggu depan akan melaksanakan Prakerin diperusahaan tersebut.
Pengalaman
pertama kali melaksanakan Prakerin, hal yang pertama dilakukan adalah berdoa,
siapkan mental. Dan juga harus selalu datang dan pulang sesuai ketentetuan yang telah ditetapkan,
berbicara yang sopan, bertingkah laku yang baik, berpenampilan yang baik bersih
dan rapi, berkomunikasi yang baik dan jangan terlalu diam, setiap kerjaan
kalian sudah selesai harus selalu minta kerjaan, dan banyakin senyum :)
Memang
waktu pertama kali melaksanakan Prakerin rasa dag dig dug dihati, takut,
berpikir bagaimana saya kerja dikantor ?, apakah saya akan dimarahi ?, apakah
karyawannya galak ? dan lainnya. Ternyata sewaktu saya melaksanakan Prakerin
pertama kali, semua itu berbeda dari yang saya pikirkan, kelompok kamipun
dibagi menjadi 3 Divisi, saya dan Nyit (Heri) ditempatkan di Divisi Urusan Agama
Kristen, Andrew dan Novianti di Divisi Pendidikan Kristen, Stella di Divisi
Bagian Umum. Pertama kali saya diajarkan tentang prosedur surat masuk mulai
dari penerimaan dengan kartu kendali, pencatatan ke dalam lembar disposisi dan
buku agenda, pendistribusian surat, dan sampai pada pengarsipan lembar kedua
pada lembar disposisi. Pertama kerjaannya sangat jarang karena masih awal
bulan, jarang ada surat yang masuk, tapi ketika pertengahan bulan suratpun
sudah banyak. Jika tidak mengerti terhadap kerjaan yang
dikerjakan sebaiknya “BERTANYA” untuk menghindari kesalahan, jangan malu-malu
untuk bertanya, karena maklum anak Prakerin jika belum mengerti. Dan jangan
terlalu diam, selalu minta kerjaan jika kerjaan sudah selesai, banyakin senyum,
Usahakan jangan melakukan kesalahan. Mungkin ada yang dimarahin sewaktu
melaksanakan prakerin, atau dibuat keki, lebih baik dipendam saja rasa itu
karena kita sedang melaksanakan Prakerin diperusahaan orang, jangan melakukan
keributan atau sejenisnya, karena selain memalukan nama sekolah dan juga
kasihan adik kelas kita nanti yang akan melaksanakan Prakerin ditempat yang
sama mungkin saja akan di blacklist oleh perusahaan kepada sekolah yang melaksanakan Prakerin hanya
karena kesalahan kakak kelasnya. Jangan terlalu memikirkan soal “GAJI” yang
penting kita melaksanakan Prakerin terlebih dahulu, syukur jika dikasih, jika
tidak dikasih tetap harus bersyukur karena telah diberikan izin melaksanakan Prakerin
diperusahaan tersebut. Saya pun pernah lembur ketika Prakerin, awalnya saya takut pulang
terlalu malam karena orang tua pasti mencari saya, dan sayapun diminta untuk
menghubungi orangtua saya bahwa saya lembur, sayapun diberi tip dan makan
ketika lembur.
Memasuki masa-masa
akhir Prakerin, tentu ada rasa senang dan sedihnya. Senangnya Prakerin akan
segera berakhir, sedihnya harus meninggalkan orang-orang yang sudah dikenal
ditempat Prakerin. Usahakan untuk meminta nilai paling telat 2 hari sebelum
Prakerin selesai, jangan pada hari terakhir Prakerin, hal ini untuk menghindari
Pembimbing yang menilai mungkin sibuk pada waktu hari terakhir sehingga
kesulitan memberi nilai atau Pembimbing yang menilai tidak ada ditempat pada
hari terakhir Prakerin. Pada hari terakhir tentunya kita berpikir untuk memberi
kenang-kenangan kepada perusahaan baik itu souvenir berupa benda ataupun
makanan, cemilan. Pada hari terakhir melaksanakan Prakerin kelompok saya
berpikir untuk membeli J.CO Donuts. Saya dan Nyit (Heri) membeli 2 lusin Donat
untuk divisi saya, karyawan disana senang dengan makanan yang kami berikan. Kebetulan
hari terakhir pekerjaan saya banyak, biasa dalam pikiran anak Prakerin “Pasti
hari terakhir kerjaannya santai, kan saya hari ini terakhir” belum tentu,
pekerjaan tetap berlanjut seperti biasa walau hari terakhir Prakerin. Ketika jam
di dinding menunjukkan pukul 15.00 WIB waktunya untuk pulang, ternyata ada
surat masuk lagi, dan akhirnya saya pulang jam 15.10 WIB, pada waktu mau pulang
saya dan teman saya menyalami semua karyawan diperusahaan, walau hati sedih tapi
ini harus dilakukan, banyak karyawan yang menyuruh saya untuk menambah waktu
Prakerin, tapi memang peraturan dari sekolah kami diberi waktu Prakerin selama
2 bulan (Maret-April 2014). Banyak karyawan yang mengucapkan terima kasih telah
melaksanakan Prakerin disini dan pada bilang sering-sering main kesini. Adapun hal
yang lucu, salah satu karyawan dibagian umum menyuruh saya mencium pipinya
terlebih dahulu sebelum berpisah, tentu saya tidak mau, akhirnya dia pun memberi izin
untuk berpisah dan mengucapkan terima kasih telah melaksanakan Prakerin disini, bagi saya itu pengalaman yang cukup lucu hahahaha. Rasa senangpun
datang ketika Prakerin berakhir.
Membuat
laporan Prakerin tentunya sudah harus dilakukan ketika melaksanakan prakerin
diperusahaan, sudah harus dilakukan maksimal pada bulan kedua pada saat
melaksanakan Prakerin, mungkin ada beberapa sekolah yang tidak membuat laporan
Prakerin, selama saya membuat laporan Prakerin, saya pun terbantu oleh
teman-teman saya dan pembimbing saya pada saat prakerin, banyak ilmu yang
didapat dan arahan yang diberikan, tentunya juga bimbingan dari guru disekolah
yang membimbing dalam membuat laporan Prakerin saya. Untuk lampiran sebagai
bukti melaksanakan Prakerin, dapat meminjam beberapa dokumen diperusahaan pada
saat melaksanakan Prakerin dengan meminta izin untuk difoto copy, usahakan
untuk membawa kertas dari rumah untuk mengfoto copy lampiran agar tidak
merepotkan karyawan diperusahaan, atau jika pembimbing memberikan kertas untuk
mengfoto copy harus ucapkan terima kasih ya.
Laporan
sayapun selesai tanggal 13 Mei 2014 sayapun senang karena laporan sudah
selesai, dan ketika Ujian Laporan pada tanggal 17 Mei 2014 sayapun ada rasa
grogi, takut lupa, dan takut diberikan pertanyaan yang sulit sewaktu
mempresentasikan Laporan Prakerin saya didepan guru penguji, pada waktu saya
mempertanggungjawabkan laporan saya, guru penguji saya adalah Guru Matematika
dan Guru Administrasi Perkantoran, pada saat saya melaksanalan Ujian Laporan
memang awal-awalnya grogi dan ada sedikit lupa, setelah lama-lama sayapun mulai
lancar dan rasa grogipun hilang, sayapun sangat senang saya dapat menjawab
semua pertanyaan dari guru penguji dengan lancar. Saya keluar dari ruangan
Ujian Laporan dengan sangat senang dan gembira. Saya pun mendapat komentar yang
baik dari guru penguji, katanya “Presentasi kamu sudah bagus”
Untuk Laporan
Prakerin dapat dibuat sebanyak 3 Laporan, yang diberikan kepada Sekolah,
Sendiri (Sebagai Kenangan), dan Perusahaan (Jika perusahaaan meminta). Untuk meminta
tanda tangan pengesahaan dari perusahaan dapat dilakukan ketikan ujian laporan
sudah dilaksanakan. Usahkan sebelum meminta tanda tangan ke perusahaan
sebaiknya menghubungi perusahaan atau datang seminggu sebelum laporan
dijadwalkan untuk dikumpulkan pada tanggal yang telah ditetapkan sekolah, hal
ini dilakukan untuk memastikan pembimbing yang mentanda tangani laporan ada
ditempat, sehingga ketika datang keperusahaan tidak sia-sia jika pembimbing
tidak ada ditempat.
Demikian pengalaman Praktik
Kerja Industri (Prakerin) saya di Kementerian Agama RI Ditjen Bimas Kristen. Saya
memohon maaf jika ada kata/kalimat yang salah atau tidak berkenan, semoga dapat
menjadi peganggan bagi teman-teman SMK yang akan melaksanakan Prakerin.
Gambar
01. Gedung Kementerian Agama RI Di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar