Sabtu, 09 Februari 2013

Asal Usul Ang Pao Imlek

angpaoAng Pao dalam kebudayaan Tionghoa hadir dalam berbagai perayaan, seperti pernikahan, selamatan rumah baru, dan tahun baru (imlek). Ang pao adalah amplop berwarna merah yang diberi hiasan. Hiasan yang terdapat dalam Ang pao biasanya berupa tulisan emas, gambar dewa, maupun tokoh kartun lucu. Warna merah pada Ang pao tak akan pernah berubah karena warna merah melambangkan keberuntungan, kegembiraan, semangat, dan juga menghalau roh jahat.
Pada mulanya ang pao hanya berupa kertas merah yang digunakan untuk membungkus permen dan kue. Ang pao  ini berisikan doa agar anak yang menerimanya akan memiliki hidup yang bahagia dan manis. Namun semakin berkembangnya zaman, kertas merah tersebut di ubah menjadi amplop kecil berwarna merah dengan hiasan yang sederhana. Isinya pun berubah dari permen dan kue menjadi uang karena diharapkan uang yang diberikan dapat bermanfaat dalam kehidupan anak dalam tahun ini.
Selain kisah di atas, ada kisah lain. Kisah ini menceritakan tentang sebuah makhluk halus atau siluman yang selalu mengusap dahi anak-anak yang sedang tidur sehingga mereka menjadi gila pada malam menyerang imlek. Sepasang suami istri yang baru memperoleh anak sangat takut kalau siluman ini akan mendatangi anak mereka sehingga mereka menemaninya bermain dengan koin  logam (uang zaman dulu) yang sudah dibungkus kertas merah.
Semakin malam, mereka semakin lelah sehingga tertidur. Anak mereka pun tertidur pulas sedangkan  koin logamnya tergeletak di samping batal anak mereka. Apa yang ditakutkan terjadi, siluman itu memilih mendatangi rumah mereka. Saat siluman tersebut menjulurkan tangannya untuk mengusap dahi anak mereka, mereka terbangun namun tidak ada waktu untuk mencegahnya. Tiba-tiba koin logam yang telah dibungkus kertas merah bercahaya dan mengusir siluman tersebut.  Cerita ini kontan tersebar ke seluruh pelosok . Dari sinilah, ang pao lahir dan dilestarikan.
Itulah kisah ang pao.
Dahulu, Ang pao hanya dibuat dengan tangan. Pada zaman sekarang, Ang pao dibuat dengan menggunakan mesin digital printing untuk mencetak berbagai hiasan yang sesuai dengan tren dan disesuaikan dengan tahun yang berlaku. Apa pun asal usulnya, yang pasti Anda pasti sangat senang menerimanya, bukan?!

Sumber : imlek.yellowpages.co.id

1 komentar: